“WOAAAAHHH~ AKHIRNYA SAMPAI JUGA!!!” teriak Jonghyun sesampainya didesa setelah ia turun dari mobil.
“heeeemm~” aku menghirup udara segar dalam dalam “udaranya segar sekali aaaa~” pujiku sambil merentangkan tangan sayangnya tangan kiriku tak bisa merentang sempurna karena aku sedang dirangkul oleh Kibum.
“bagaimana rekomendasiku ini? menyenangkan bukan?” tanya Jinki dengan rasa bangga, dia ingin puji.
“menyenangkan sekaliiii~ Onew kau pintar sekali!” puji Jonghyun sambil memeluk leher Jinki dan mengacak-acak rambutnya.
“kita tidak tau kedepannya” ucap Kibum pelan pesimis. “kau taukan kehidupan didesa seperti apa?”
“ya Key!!! kau jangan merusak suasana!!” omel Jinki yg lehernya masih didalam pelukan Jonghyun.
Kibum tertawa kemudian menempeleng kepala Jinki “aku bercanda, ini ide yg sangat bagus. disini aku bisa sepenuhnya memasak sendiri dan aku bisa terbebas dari ceramah ayahku tentang bisnis dan yg lainnya”
“bukankah kau tidak menginap disini Key? bukankah nanti malam kau akan ke Italia bersama ayahmu?” tanya Jonghyun kaget.
Kibum yg tadinya tertawa langsung diam, aku yg tadinya tersenyum mendengar percakapan mereka langsung menghilangkan senyumku itu.
Jinki menoleh ke arahku “Sehyung, apa kau tak apa Kibum tak ikut bersama kita?” tanya Jinki pelan.
“ne?” tanyaku tak mendengar apa yg tadi diucapkan Jinki.
“kau tenang saja Sehyung..” ucap Jonghyun sambil berjalan kearah sampingku “tak ada Key tapi ada aku, aku akan menemanimu” Jonghyun memegang tanganku tapi ditepis oleh Kibum.
“apa kau tak apa??” tanya Jinki lagi.
“ya aku tak apa, oppa” jawabku lemah sambil melepaskan rangkulan Kibum dari bahuku.
“jagiya~” panggil Kibum sambil menggenggam tanganku tapi aku menepisnya.
“aku ingin melihat lihat” ucapku meninggalkan mereka bertiga.
“hey Lee Sehyung, mianhe.. aku akan tetap disini, aku akan bersamamu, aku tak akan pergi” kata Kibum sambil mengikutiku.
“jika kau ingin pergi ya pergi saja, KEY!” jawabku ketus dan dengan suara sedikit keras lalu meninggalkan Kibum yg terdiam ditempatnya.
“SEHYUNG, APA KAU INGIN AKU TEMANI?” tanya Jonghyun.
“HEY TIDAKKAH KAU LELAH?? BERISTIRAHATLAH DAHULU” teriak Jinki cemas.
“LEE SEHYUNG!!!” panggil Kibum dengan nada yg kesal.
aku tak menjawab pertanyaan mereka, aku terus berjalan tanpa tau akan kemana.
“heeeemm~” aku menghirup udara segar dalam dalam “udaranya segar sekali aaaa~” pujiku sambil merentangkan tangan sayangnya tangan kiriku tak bisa merentang sempurna karena aku sedang dirangkul oleh Kibum.
“bagaimana rekomendasiku ini? menyenangkan bukan?” tanya Jinki dengan rasa bangga, dia ingin puji.
“menyenangkan sekaliiii~ Onew kau pintar sekali!” puji Jonghyun sambil memeluk leher Jinki dan mengacak-acak rambutnya.
“kita tidak tau kedepannya” ucap Kibum pelan pesimis. “kau taukan kehidupan didesa seperti apa?”
“ya Key!!! kau jangan merusak suasana!!” omel Jinki yg lehernya masih didalam pelukan Jonghyun.
Kibum tertawa kemudian menempeleng kepala Jinki “aku bercanda, ini ide yg sangat bagus. disini aku bisa sepenuhnya memasak sendiri dan aku bisa terbebas dari ceramah ayahku tentang bisnis dan yg lainnya”
“bukankah kau tidak menginap disini Key? bukankah nanti malam kau akan ke Italia bersama ayahmu?” tanya Jonghyun kaget.
Kibum yg tadinya tertawa langsung diam, aku yg tadinya tersenyum mendengar percakapan mereka langsung menghilangkan senyumku itu.
Jinki menoleh ke arahku “Sehyung, apa kau tak apa Kibum tak ikut bersama kita?” tanya Jinki pelan.
“ne?” tanyaku tak mendengar apa yg tadi diucapkan Jinki.
“kau tenang saja Sehyung..” ucap Jonghyun sambil berjalan kearah sampingku “tak ada Key tapi ada aku, aku akan menemanimu” Jonghyun memegang tanganku tapi ditepis oleh Kibum.
“apa kau tak apa??” tanya Jinki lagi.
“ya aku tak apa, oppa” jawabku lemah sambil melepaskan rangkulan Kibum dari bahuku.
“jagiya~” panggil Kibum sambil menggenggam tanganku tapi aku menepisnya.
“aku ingin melihat lihat” ucapku meninggalkan mereka bertiga.
“hey Lee Sehyung, mianhe.. aku akan tetap disini, aku akan bersamamu, aku tak akan pergi” kata Kibum sambil mengikutiku.
“jika kau ingin pergi ya pergi saja, KEY!” jawabku ketus dan dengan suara sedikit keras lalu meninggalkan Kibum yg terdiam ditempatnya.
“SEHYUNG, APA KAU INGIN AKU TEMANI?” tanya Jonghyun.
“HEY TIDAKKAH KAU LELAH?? BERISTIRAHATLAH DAHULU” teriak Jinki cemas.
“LEE SEHYUNG!!!” panggil Kibum dengan nada yg kesal.
aku tak menjawab pertanyaan mereka, aku terus berjalan tanpa tau akan kemana.